..cara ini adalah cara yang saya lakukan sendiri, mungkin ada cara-cara lain yang berbeda.
1. Download Program Pepakura Viewer.
Program ini adalah program yang sangat membantu kita dalam membuat papercraft. Dalam program ini kita dapat membuka file .pdo yang berisi pola dan susunan model yang akan kita buat.
Bagi yang ingin download, ini linknya
Setelah memiliki pepakura kita perlu template dari model yang kita inginkan. Template itu berupa file berextension .pdo. File ini banyak tersebar di internet, khususnya di website papercraft.
Di web-web itu kita bisa mendownload file-file .pdo
2. Setelah semua sudah didapatkan, buka pepakura, lalu open template yang kita inginkan dan print.
3. Gunting secara kasar dan tempelkan pola-pola itu ke lempengan kaleng yang sudah dibuat tadi dengan lem (disarankan lem kertas batangan)
Catatan : Jika besar pola melebihi luas lempengan kaleng, potong saja pola menjadi beberapa bagian di perbatasan yang memungkinkan, setelah itu, potong kaleng, dan satukan kembali polanya.
4. Tunggu sekitar 1-2 jam agar lem benar-benar kering.
5. Potong sesuai pola dengan gunting
TRIK: Saat memotong pola yang diujung, saat kita sulit membelokan gunting karena ”belokan jalan” terlalu curam, jangan dilanjutkan. Potonglah dari arah yang berlawanan. Karena itu dapat sedikit merusak pola.
6. Sambil membuka file pepakura di komputer.
Lipat menurut garis yang ditentukan.
Garis _ _ _ _ menandakan harus dilipat kearah kita (mountain fold),
garis _ . _ ._ menandakan harus dilipat membelakangi kita.
Untuk lebih jelas klik File – Pattern Info saat membuka file .pdo
7. Rangkailah sambil membuka pepakura itu, agar tidak salah. Gunakanlah lem yang kuat dan cepat kering seperti lem alteco.
TRIK: gunakanlah jepitan baju dan pinset, anda akan tahu sendiri apa manfaatnya.
